[“Perang Melawan Negara” – Saul Newan]
Saul Newman merunut pertemuan pemikiran antara Max Stirner dan Gilles Deleuze, keduanya sama-sama menolak pendekatan moralistik dan rasionalis seperti yang sering diajukan para anarkis klasik, juga melampaui argumen-argumen para marxis yang melihat negara sebagai kerja ekonomi kapitalis dan tunduk pada kepentingan borjuasi.
Dalam buku ini, Saul berusaha untuk menunjukan keterkaitan antara esensi manusia, hasrat, dan kekuasaan yang membentuk dasar dari otoritas negara. Baik Max Stirner dan Gilles Deleuze —dengan pemikirannya yang anti esensialis— keduanya mampu melampaui sekaligus mereflesikan ulang batasan-batasan teori dari anarkisme klasik, juga mengembangkan teori negara yang melampaui Marxisme dalam melihat negara sebagai sesuatu yang otonom dari aturan-aturan ekonomi. Mereka memutuskan relasi dengan paradigma pencerahan, seperti humanisme, kemudian membuka kedok hubungan antara kekuasaan dan esensi manusia serta menunjukkan bahwa desire kadangkala dapat menghendaki represinya sendiri.
—
Buku ini memberikan kita sebuah sudut pandang baru mengenai negara serta berguna bagi kita untuk mengembangkan strategi dalam setiap upaya melawan dominasi yang terus dilancarkan Negara melalui segala celah dan penjurunya —Sebuah perlawanan yang berada ‘di luar’ negara.
Maka, pertanyaan selanjutnya adalah “Sudah seberapa jauh diri kita berpartipisasi dalam penindasan terhadap kita sendiri?”